Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan pada Balita Gizi Kurang di Kabupaten Kampar

Isi Artikel Utama

Rica Amalia
Heryudarini Harahap
Nurlisis

Abstrak

Gizi kurang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan dapat menjadi penyebab kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi dan balita. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah gizi kurang di Kabupaten Kampar adalah dengan program pembarian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) dari Kementerian Kesehatan. PMT-P adalah berupa biskuit yang diberikan selama 90 hari. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program PMT-P di Kabupaten Kampar. Jenis penelitian adalah observasional dengan metode kualitatif. Informan penelitian terdiri dari tiga orang informan utama dan informan 16 orang pendukung. Penelitian dilakukan di tiga puskesmas dan sasarannya adalah balita yang telah mendapatkan PMT-P. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PMT-P tidak dilaksanakan sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Kesehatan. Kendala pada tahap persiapan adalah sosialisasi/penyuluhan belum maksimal, dan belum dilakukan pembentukan kelompok ibu balita sasaran. Kendala pada tahap pelaksanaan adalah distribusi dan konseling belum berjalan dengan baik. Tahap pematauan yaitu kunjungan rumah, pengukuran tinggi badan belum dilaksanakan pada semua balita. Pencatatan belum dilakukan dilakukan dengan tepat oleh bidan. Tidak dilakukan pencatatan jumlah biskuit yang dikonsumsi oleh ibu dan bidan desa. Pelaporan belum menjadi kewajiban untuk dilakukan. Disarankan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakan program PMT-P sesuai dengan ketentuan yang ada.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

Agustino L. 2008. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta.

Depkes RI. 2006. Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2016. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2015. Pekanbaru: Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Hardinsyah, Supariasa. Edt. 2014. Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Hiddayaturrahmi, dkk. 2010. Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Balita Kurang Gizi di Puskesmas Kota Solok. Studi Kebijakan Manajemen. Tahun 2010.

Notoatmodjo S. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Kementerian Kesehatan RI. 2007. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang (Bantuan Operasional Kesehatan). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita – Ibu Hamil – Anak Sekolah). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Persatuan Ahli Gizi (Persagi). 2010. Penuntun Konseling Gizi. Jakarta: Penerbit PT Abadi.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wonatorey D, Julia M, dan Adyanti MG. 2006. Pengaruh Konseling Gizi Individu Terhadap Pengetahuan Gizi Ibu dan Perbaikan Status Gizi Balita Gizi Buruk yang Mendapatkan PMT Pemulihan di Kota Sorong Irian Jaya Barat. Sains Kesehatan 2006, 19(2)