Dampak Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Di Kabupaten Kepulauan Meranti
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kebijakan larangan penanaman komoditi yang menyerap air dalam jumlah banyak merupakan merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah daerah dalam rangka mengendalikan laju kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui persepsi masyarakat terkait Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kepulauan Meranti, serta 2. Menganalisis dampak sosial ekonomi dari implementasi Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2020 tentang RTRW Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei dan wawancara dan analisis data menggunakan Likert Summated Rating (LSR). Hasil penelitian menemukan bahwa 1) 46,66 persen masyarakat setuju dengan adanya Perda RTRW karena mampu menjaga lingkungan dari kerusakan yang timbul akibat penanaman kelapa sawit di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, sementara 30,00 persen masyarakat sangat tidak setuju dengan adanya kebijakan ini karena dianggap sebagai penghalang untuk tumbuh dan bangkit dari keterpurukan ekonomi di wilayah pesisir; 2) Dampak sosial dengan adanya kebijakan ini adalah 46,66 persen masyarakat menyatakan bahwa dengan adanya kebijakan ini menimbulkan perbedaan pandangan antar warga terutama pro dan kontra terhadap larangan penanaman kelapa sawit. Perubahan struktur sosial terjadi saat kelompok masyarakat terbagi menjadi yang adaptif terhadap kebijakan dan yang terpinggirkan secara ekonomi. Dampak ekonomi adanya larangan penanaman kelapa sawit di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 50 persen masyarakat mengalami penurunan potensi penghasilan karena tidak dapat melanjutkan rencana menanam sawit. Pelarangan sawit menghilangkan potensi mata pencaharian baru yang dianggap menjanjikan.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Azzahrawaani, R., Amalia, P., Putri, A. C. P., Illahi, R. R., & Krisyanto, K. (2024). Persepsi Masyarakat Terhadap Efektivitas Kebijakan Program Pemerintah Kelurahan Pada Studi Kasus Tugu Utara. Journal of International Multidisciplinary Research Persepsi, 2(12), 1–15.
BAPPENAS. (2019). Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. In Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional.
BPS Provinsi Riau. (2024). Provinsi Riau Dalam Angka 2024.
Chambers, R., & Conway, G. R. (1992). Sustainable rural livelihoods: practical concepts for the 21st century. IDS Discussion Paper, 296(January 1992).
Ellis, F. (2000). The determinants of rural livelihood diversification in developing countries. Journal of Agricultural Economics, 51(2), 289–302. https://doi.org/10.1111/j.1477-9552.2000.tb01229.x
Euler, M., Krishna, V., Schwarze, S., Siregar, H., & Qaim, M. (2017). Oil Palm Adoption, Household Welfare, and Nutrition Among Smallholder Farmers in Indonesia. World Development, 93(September), 219–235. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2016.12.019
Fadli, R., Noor, T. I., & Isyanto, A. Y. (2019). Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Waduk Jatigede Terhadap Masyarakat Tanu di Kabupaten Sumedang (Suatu Kasus di Blok Pasirkanaga Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 6(3), 552. https://doi.org/10.25157/jimag.v6i3.2517
Fitriana, N. (2022). Pengaruh Subsektor Pertanian Terhadap PDRB Provinsi Riau [Universitas Riau]. https://repository.uir.ac.id/15149/%0Ahttps://repository.uir.ac.id/15149/1/185110442.pdf
Gunawan, H., Yeny, I., Karlina, E., Suharti, S., Murniati, Subarudi, Mulyanto, B., Ekawati, S., Garsetiasih, R., Pratiwi, Sumirat, B. K., Sawitri, R., Heriyanto, N. M., Takandjandji, M., Widarti, A., Surati, Desmiwati, Kalima, T., Effendi, R., … Nurlia, A. (2022). Integrating Social Forestry and Biodiversity Conservation in Indonesia. Forests, 13(12), 1–27. https://doi.org/10.3390/f13122152
Hafsari, T. A. (2024). Tinjauan Buku: Di Balik Konflik Sawit yang Tak Kunjung Usai: Hak, Kuasa, dan Kehidupan Masyarakat Lokal. Jurnal Masyarakat Indonesia, 50(2), 335–344. https://doi.org/10.55981/jmi.2024.8897
Hamidi, M. R., Hadi, S., & Septya, F. (2024). Analisis Pembiayaan Sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) Oleh Pekebun Kelapa Sawit Swadaya di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Agri Sains, 8(2), 227–243. https://doi.org/http://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/JAS/index
Katuuk, M. E., Masengi, A. S. R., & Supit, O. E. (2023). Persepsi Dan Kesiapan Diri Mahasiswa Fakultas Kedokteran Terhadap Implementasi Interprofessional Education Di Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 9(1), 55–61. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v9i1.1249
Marti, S. (2008). Losing ground: The human rights impact of oil palm plantation expansion in Indonesia. Environment: Science and Policy for Sustainable …, February, 1–108. http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/00139157.1976.9930747
Rai, A. (2016). Respon Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengaruh Dari Sektor Pertanian. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 6(3), 1123–1133. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.31
Rist, L., Feintrenie, L., & Levang, P. (2010). The livelihood impacts of oil palm: Smallholders in Indonesia. Biodiversity and Conservation, 19(4), 1009–1024. https://doi.org/10.1007/s10531-010-9815-z
RPPEG Provinsi Riau. (2021). Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Provinsi Riau Tahun 2021-2025.
Saihuna, Hafiz, A. P., & Subhan, M. (2024). Dampak Konversi Lahan Perkebunan Kelapa Lokal menjadi Perkebunan Kelapa Sawit dalam Perspektif Ekonomi Syariah di Desa Kuala Keritang, Indragiri Hilir, Riau. Nuansa, 2(3), 232–248.
Sudharto, P. H. (1995). Aspek Sosial Amdal. Gadjah Mada University Press.
Susanti, A., & Maryudi, A. (2016). Development Narratives, Notions of Forest Crisis, and Boom of Oil Palm Plantations in Indonesia. Forest Policy and Economics, 73, 130–139. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2016.09.009
Utami, R., Kumala Putri, E. I., & Ekayani, M. (2017). Economy and Environmental Impact of Oil Palm Palm Plantation Expansion (Case Study: Panyabungan Village, Merlung Sub-District, West Tanjung Jabung Barat District, Jambi). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(2), 115–126. https://doi.org/10.18343/jipi.22.2.115