Pemanfaatan Trichoderma Virenspada Biokonversi Hampas Sagu Sebagai Pakan Ternak Ruminansia
Isi Artikel Utama
Abstrak
Biokonversi hampas sagu mempunyai tujuan untuk merubah serat menjadi protein kasar melalui fermentasi padat statis dengan bantuan jamur. Pada penelitian ini, hampas sagu difermentasi menggunakan inokulum Trichoderma sp, yang diisolasi dari akar karet dan diidentifikasi berdasarkan pada sekuens ribosom DNA internal transcribed space (rDNA-ITS) region, 99% homolog denganT.virens.Selanjutnya, T. Virensdikultur pada Potato Dextrose Broth, yang diperkaya dengan larutan mineral dan digunakan sebagai inokulum pada fermentasi padat statis. Hampas sagu diperoleh dari kilang sagu di Bogor dan Meranti, masing-masing perlakuan 200 g hampas sagu yang ditambahkan dengan larutan mineral 3% (v/w) dan diinokulasi dengan 2% (v/w) kultur T.virens.Substrat yang digunakan adalah kombinasi dari hampas sagu (S) dan bagasse (B) dengan rancangan percobaan sebagai berikut : 100% S (A), 90% S dan 10% B (B), dan 80% S dan 20% B (C). Hasil degradasi serat yang terbaik adalah kombinasi serat C (73,6%) yang relatif lebih baik daripada A (68,2%) dan B (68,2%).Sedangkan protein kasar yang terbentuk masing-masing adalah B (39,7% DM), A (29,9% DM), dan C (11,9% DM). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi substrat antara hampas sagu dengan baggase lebih baik dalam fermentasi padat dibandingkan dengan substrat yang hanya berisi hampas sagu.
Rincian Artikel
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. Cit Adeni. 2009.Proximates analysis hampas sago have containing nutrition value....Poultry Feed: 34.
Anonymous, 2013. The American Heritage® Dictionary of the English Language, 5th edition, Copyright © 2013 by Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company.AOAC. Official Methods of Analysis. Washington, DC, USA: Association of Official Analytical Chemists.
Awg-Adeni DS, Abd-Aziz S, Bujang K, and Hassan MA. 2010. Bioconversion of sago residue into value added products. African Journal of Biotechnology Vol. 9 (14): 2016-2021.
Awg-Adeni DS, Bujang KB, Hassan MA, and Abd-Aziz S. 2013. Research Article. Glucose Recovery from Sago Hampas for Ethanol Fermentation. Proceedings of the 1st ASEAN Sago Symposium. Kuching, Sarawak, Malaysia. 29-30th. Hindawi Publishing Corporation BioMed Research International Vol. 201: 54-57.
Fransistika dkk. 2012. Fermentation for six days hampas sago using mix-culture Trichoderma reesei andAspergillus niger .... Pengaruh waktu fermentasi campuranTrichoderma reesei danAspergillus niger terhadap kandungan protein dan serat kasar ampas sagu. JKKvolume 1 (1): 35-39.
HarryTU. 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Ampas Sagu (Metroxylon Sp.) Melalui Bio-Fermentasi (Improvement of Nutritive Value of Sago Waste by Biofermentation).Jurnal Ilmu Ternak Vol. 7 (1): 26 – 31.
Hendi S. 2007. Peningkatan Kualitas Nutrisi Duckweed Melalui Fermentasi Menggunakan Trichoderma harzianum (Improvement nutrient quality of Duckweed by Fermented Used Trichoderma harzianum). Jurnal Ilmu Ternak Vol. 7 (2): 113 – 116.
Hilakore dkk. 2013. Putak is local name for sago pith from Gewang tree (Corypha elata robx).... Peningkatan Kadar Protein Putak melalui Fermentasi oleh Kapang Trichoderma reesei. Jurnal Veteriner Vol. 14 (2): 250-254.
Shojaosadati SA, Vikineswary S and Looi CC. 2000. Bioconversion and enzymatic activities of Neurospora sitophila grown under solid state and submerged fermentation hampas sago. International Journal of Engineering Vol. 13 (3): 65 – 68.
Susanti dkk. 2014. Biomass production from solid waste sago by Cyanobacteria .... Cultivation of filamentous cyanobacteria for valuable bioproduct using sago solid waste as substrate. Teknologi Indonesia 37 (1):18 – 25.