Perencanaan Pembangunan Provinsi Riau Dalam Kerangka Pembangunan Ekonomi Hijau Dan Berkelanjutan
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pengembangan Provinsi Riau sebagai bagian dari ekonomi hijau merupakan langkah penting untuk mengatasi tantangan lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Penelitian ini berupaya untuk menetapkan masalah yang ada di provinsi tersebut dengan mengidentifikasi tantangan, peluang, dan strategi implementasi yang dapat diadopsi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan analisis tematik dan SWOT untuk menganalisis fitur-fitur utama dan untuk menghasilkan strategi yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Riau telah memulai langkah-langkah seperti integrasi prinsip perencanaan strategis ekonomi hijau dalam Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah tahun 2022. Potensi sektor ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dari limbah kelapa sawit, pertanian berkelanjutan, dan ekowisata, memberikan peluang signifikan untuk diversifikasi ekonomi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kebijakan, inovasi teknologi hijau, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung transisi menuju ekonomi hijau. Dukungan insentif bagi sektor swasta serta kerja sama internasional untuk pendanaan dan transfer teknologi juga ditekankan. Dengan implementasi strategi yang terarah, Provinsi Riau dapat menjadi model pembangunan hijau yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Aisah, A., Rahmadia, F. I., Mentari, G., & Permana, I. (2023). Analisis Implementasi Green Economy di Indonesia. Prestise: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis, 3(1).
Alisjahbana, A. S., & Murniningtyas, E. (2018). Tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia: konsep, target, dan strategi implementasi. Unpad Press.
Anwar, M. (2022). Green economy sebagai strategi dalam menangani masalah ekonomi dan multilateral. Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara (PKN), 4(1S), 343-356.
Rusiadi, R., Efendi, B., & Ulfa, F. (2024). TEORI EKONOMI HIJAU DI LIMA NEGARA GO-GREEN. Penerbit Tahta Media.
BPS Provinsi Riau. (2023). statistik daerah provinsi riau 2023.
BPS Provinsi Riau. (2024). statistik daerah provinsi riau 2024.
Charles, P., Runtunuwu, H., Judijanto, L., & Soedirman, U. J. (2024). SUSTAINABLE ECONOMIC DEVELOPMENT (Teori dan Landasan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Multi Sektor di Indonesia) Ajeng Faizah Nijma Ilma. https://www.researchgate.net/publication/380461851
Danuza, M. C., Arista, E., Atsari, A., & Huda, N. (2024). Policy Brief.
Daud, R. F., & Novrimansyah, E. A. (2022). Strategi Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal Pada Daerah Wisata Di Provinsi Lampung. Independen: Jurnal Politik Indonesia Dan Global, 3(2), 13-28.
Dewi Ayu Marchela Putri, & Langgeng Rachmatullah Putra. (2024). Strategi Kebijakan Pertumbuhan Hijau (Green Growth) Indonesia: Dalam Adaptasi Perubahan Iklim. Journal Publicuho, 7(2), 916–925. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i2.447
FAO UN. (2010). Stakeholders Consultation From Payment of Environmental Externalities to Remuneration of Positive Externalities in the Agriculture and Food Sector FAO, Rome
Faruq, A. R., Falah, M. D., & Nugraha, N. S. (2024). Strategi Pengembangan Ekowisata Suku Baduy terhadap Kesejahteraan Masyarakat Suku Baduy. AGROFORETECH, 2(2), 968-977.
Auliya, F. N., & Nurhadi, N. (2023). Menuju Ekonomi Hijau Yang Berkelanjutan: Tantangan Dan Peluang Untuk Stabilitas Lingkungan Dan Ekonomi Jangka Panjang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(2), 97-102.
GreenPeace. (2023). Southeast Asia’s Green Economy 2023 Report.
Hallo Riau. (2023). Pemprov Pasang 176 Lampu Jalan Tenaga Surya di 12 Kabupaten/Kota di Riau. Hallo Riau.
Hossain, M. R., Rao, A., Sharma, G. D., Dev, D., & Kharbanda, A. (2024). Empowering energy transition: Green innovation, digital finance, and the path to sustainable prosperity through green finance initiatives. Energy Economics, 136, 107736.
IGS. (2023). Global Sustainable Development Report.
ILO. (2022). How to work in the green economy? : guide for young people, job seekers and those who support them (1st ed., Vol. 1). International Labour Organization.
Keliat, M. (2022). Ekonomi hijau dalam visi indonesia 2045. Laboratorium Indonesia 2045.
Kementerian PPN/BAPPENAS. (2013). Kumpulan Pemikiran Pengembangan Green Economy Di Indonesia (Tahun 2010-2012) (1st Ed.). Kementerian PPN/BAPPENAS.
KLHK RI. (2022). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Menuju FOLU Net Sink 2030.
Koçak Ahmet, Naimoğlu Mustafa, & Karaca Yunus Emre. (2023). New Threads and Opportunities in Globals Politics and Economics. 2nd International Congress on Economics and Administrative Sciences.
Lee, J. S., & Kim, J. W. (2016). South Korea's urban green energy strategies: Policy framework and local responses under the green growth. Cities, 54, 20-27.
Loiseau, E., Saikku, L., Antikainen, R., Droste, N., Hansjürgens, B., Pitkänen, K., ... & Thomsen, M. (2016). Green economy and related concepts: An overview. Journal of cleaner production, 139, 361-371.
Lumbanraja, P. C., & Lumbanraja, P. L. (2023). Analisis Variabel Ekonomi Hijau (Green Economy Variable) Terhadap Pendapatan Indonesia (Tahun 2011-2020) dengan Metode SEM-PLS. Cendekia Niaga, 7(1), 61-73.
Melati, N. A. (2024). Angkot dan Bus Listrik Pekanbaru Siap Dilaunching 5 Desember 2024. Go Riau .
Mubarok, D. (2023). Penerapan Green Economy Dalam Mencapai Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan. Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat, 6(2), 31-52.
Nurbaiti, Hasibuan, R. R. A., & Siregar, S. N. (2023). Konsep Sustainable Development. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 8(2), 2023. https://doi.org/10.30651/jms.v8i2.19939
Pergub No 56, Pub. L. No. Nomor 56 Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Riau (2022).
Provinsi Riau. (2015). Analisis Pembangunan Wilayah Provinsi Riau.
Qin, P., Wang, J., Xu, A., & Hussain, S. (2024). China's green energy growth: Economic policies, environmental economics, and strategies for resilience in the global economy. Energy Strategy Reviews, 54, 101475.
Rany, A. P., Farhani, S. A., Nurina, V. R., & Pimada, L. M. (2020). Tantangan Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui indonesia green growth program oleh bappenas. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 20(1), 63-73.
Sa'idah, F., Nasruddin, N., Madnasir, M., & Fasa, M. I. (2023). Penerapan Green Economy dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pemanfaatan Lahan Kosong Pekarangan Rumah: Studi Literatur Riview. Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 8(2).
Sara, I. M., Sudarma, M., & Saputra, K. A. K. (2023). The Green Economic Movement for Sustainable Development and The Role of Green Governance: A Study in Villages in Bali. International Journal of Social Science and Business, 7(4).
Setiyowati, A., Utomo, Y. T., Yusup, M., Santoso, I. R., Sulistyowati, B., EH, A., ... & Pratiwi, A. (2023). Green Economy Dalam Perspektif Syariah (R. Kurnia (ed.)). Az-Zahra Media Society.
Tonoto, P. (2018). 08-PERDA RTRW RIAU 2018-2038-Lampiran VIII-Buku Rencanaa. https://www.researchgate.net/publication/340828128
Zahroh, U. A. Z., & Najicha, F. U. (2022). Problems and challenges on environmental law enforcement in Indonesia: AMDAL in the context of administrative law. Indonesian State Law Review (ISLRev), 5(2), 53-66.
Zhao, D., Gao, Y., Wu, Z., & Shabaz, M. (2024). Harnessing robotics for environmental economics and energy strategy: Advancing global economic policies towards green growth. Energy Strategy Reviews, 55, 101504.