Uji Pupuk KCL Dan Bokasi Gulma Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccarata Sturt)

Penulis

  • Zulkifli Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau
  • Putri Lukmana Sari Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau
  • Surnadi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau

Kata Kunci:

Jagung manis, Pupuk KCL, pupuk Bokashi

Abstrak

Tanaman Jagung merupakan komoditi pangan terpenting yang mengandung karbohidrat prangkat ke-2 setelah padi. Perhatian masyarakat terhadap soal pertanian dan lingkungan beberapa tahun terakhir ini menjadi meningkat, karena dirasakan dampak negatif bagi lingkungan akibat penggunaan bahan an organik dalam peningkatan produksi pertanian. Untuk menekan dampak negatif tersebut, pertanian organik merupakan pertanian alami yang mampu mengurangi penggunaan bahan anorganik. Pupuk bokasi adalah pupuk organik hasil fermentasi dengan teknologi EM4 (Effective Microorganims-4). Pupuk KCl adalah pupuk an organik berperan dalam memperkuat tanaman agar tidak mudah patah. Penelitian ini bertujuan untuk mengenguji pengaruh pemberian Pupuk KCl dan Bokasi Gulma secara interaksi dan tunggal terhadap produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), Faktorial 4x4 dengan perlakuan sebagai berikut; Dosis pemberian KCL yang terdiri dari 4 level yakni; K0. Tanpa Pemberian KCL, K1. KCL 20 g/plot, K2. KCL 40 g/plot, K3. KCL 60 g/plot dan Dosis Bokasi Gulma terdiri dari B0. Tanpa Pemberian Bokasi Gulma, B1. Bokasi Gulma 480 g/plot, B2. Bokasi Gulma 960 g/plot, B3. Bokasi Gulma 1.440 g/plot. Parameter yang diamati; Panjang tongkol, Lilit tongkol dan berat tongkol per tongkol. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa uji dosis KCl dan bokasi gulma secara interaksi berpengaruh terhadap Panjang, lilit dan berat tongkol ,dimana dosis KCl yang tepat akan mengurangi pemberian pupuk Bokasi dan begitu pula sebaliknya serta pupuk KCL dan Bokasi yang seimbang akan dapat memaksimalkan produksi tanaman jagung manis yakni terdapat pada dosis pemberian KCl 60 gram,Bokasi 480 gramdan Dosis KCl 20 gram, Bokasi 960 gram yakni KCl 20 gram per plot dengan produksi Panjang tongkol 30,00 cm, lilit tongkol 20,17cm dan berat tongkol 465,00 gram per tongkol.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Admin.2004. Pupuk bokasi dan Faktor-Faktor yang berpengaruh dalam Pengoposan. Balai Besar Pelatihan Pertanian, Kalimatan Selatan.

Agustina, C .2004. Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Beberapa Sifat Fisik Enisol serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L). Skripsi. Fakultas Pertanian Brawijaya,Malang.

Bunyamin, Ricky. 2017. Pengaruh kompos jerami padi yang diperkaya dan pemupukan kalium terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Stur): Skripsi Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Hermansyah, A .2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang (Kotoran Sapi, Kambing dan Ayam) Terhadap Kemelimpahan Azotobacteri Sp dan Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hygae L ). Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,Yogyakarta.

Kadekoh,I dan Amirudin .2007. Pertumbuhan dan hasil jagung pulut (Zea mays certain) pada bebagai dosis bokasi gamal dan pupuk NPK dalam system alley cropping.Jurnal Agrisains, 8 (1) :10-17.

Lingga dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marzuki, R. 2002. Bertanam jagung manis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mustari, K. 2004. Penggunaan Pupuk Bokasi pada Tanaman Jagung dalam rangka mengembangkan usahatani ramah lingkungan. Jurnal Agrivigor, 4(1): 74-81.

Raihana, N, S.Haryani dan RB. Hastuti .2009. Pengaruh Kompos dengan Stimulator EM4 (Efective Microorganims-4) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays var saccharata). Skripsi Biologi FMIPA UNDIP, Semarang.

Ruhukail, N .2011. Pengaruh Penggunaan EM4 yang di kultur pada Bokasi dan Pupuk An organik Terhadap Produksi Tanaman Kacang tanah. Jurnal Agroforestri,6(2): 115-120.

Soplanit, M dan R. Soplanit. 2012. Pengaruh bokasi sagu Pada Berbagai Tingkat Kematangan dan Pupu SP36 Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Jagung Pada Tanah Ultisol. Jurnal Agrologia, 1 (1): 1-10

Sutanto, 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanasius.Yogyakarta.

Yurhasmir, 2009. Kosentrasi EM4 dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung dengan Sistem Tanpa Olah Tanah. Jurnal Agronobis, 1 (1): 1-11

Yuliana, AI. T. Sumarni dan S Fajriani, 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L) dengan Pemupukan Bokasi dan Crotalaria juncea L. Jurnal Produksi Tanaman, 1 (1): 37-46

Zulkarnain, M dan B. Prasetya .2013. Pengaruh Kompos, Pupuk Kandang dan Custom-Bio Terhadap Sifat Tanah 81Pertumbuhan dan Hasil Tebu (Saccharum officeanarum L). Jurnal Indonesia Green Technology, 2 (1): 45-51.

Zulkifli dan Herman .2012. Respon Jagung Manis (Zea mays saccharata Stut), terhadap Dosis dan Jenis Pupuk Organik. Jurnal Agroteknologi, 2 (2): 25-28.

Zulkifli dan Putri Lukmanasari .2014. Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccarata Sturt) Terhadap Jenis Dan Dosis Pemberian Bokasi Dalam Polybag. Lembaga Penelitian (LP) Universitas Islam Riau. Hal 72

Unduhan

Diterbitkan

01-07-2017

Terbitan

Bagian

Artikel