Evaluasi Program Rehabilitasi Sosial Anak Berkonflik Hukum (ABH) Di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Rumbai Pekanbaru

Penulis

  • Rieza Satifa Program Pascasarjana, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia
  • Isbandi Rukminto Adi Program Pascasarjana, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia

Kata Kunci:

evaluasi program sosial, anak berkonflik hukum, rehabilitasi sosial

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program rehabilitasi sosial anak berkonflik hukum (ABH) di BRSAMPK Rumbai. Penerima manfaat dari program ini adalah ABH yang dirujuk oleh LPKA (Lembaga Pemasyarakatan Kelas Anak) untuk menjalani proses rehabilitasi sosial, dimana ABH dikembalikan pada keluarga ataupun masyarakat asalnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis evaluasi ABH dengan kasus pelecehan seksual yang sudah kembali ke keluarga dan menjalankan kehidupan sosial di masyarakat. Informan utama adalah ABH yang berdomisili di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan. Informan berjumlah 17 orang yang terdiri dari ABH, keluarga, staf pelaksana program (pekerja sosial, psikolog dan pengasuh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan indikator logical model evaluation, program ini dinilai berhasil dalam proses pelaksanaanya, meskipun ditemukan beberapa catatan penting yang harus menjadi perhatian bersama. Rekomendasi penelitian mengisyaratkan agar pemerintah perlu melakukan upaya tindak lanjut yang lebih efektif, efisien dan tepat guna untuk menekan angka kasus ABH.

Referensi

Adi, Isbandi Rukminto, 2013. Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.

Anleu, Sharyn L. Roach. 2006. Deviance, Confirmity & Control: 4th Edition. Australia: Pearson Prentice Hall.

Ashman, Karen K. Kirsta. 2010. Social Work & Social Welfare Critical Thinking Persepectives 3rd Edition. Canada: Nelson Education, Ltd

Creswell, W Jhon. 2014. Research Design Qualitive, Quantitative and Mixed Methods Approaces 4th Edition. London: Sage Publication

Iswari, Maria Sri. 2016. Kajian Mediasi Anak yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Perspektif Kesejahteraan Sosial. (Disertasi). Depok: FISIP

Lincoln, Y.S., and E. A. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills, CA: Sage.

Kusek, Jody Zall andRist, Ray C. 2004. A Handbook for Development Practitioners. Ten Steps to A Result-Based Monitoring and Evaluation System. Washington D.C : The World Bank

Mark, Melvin M, Hendry, Gary T and Julnes, George. 2000. Evaluation: an integrated framework for understanding, guiding and improving public and nonprofit policies and programs. California: Jossey-Bass Inc.

Midgley, James , 1995. Social Development: The Developmental Perspective in Social Welfare. London: SAGE Publication

Neuman, W. Lawrence. (2016). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches 7th Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Patton, Michael Quinn. 2002. Qualitative Research & Evaluation Methods (3rd ed). California: Sage Publications, Inc

Pietrzak, Jeane, dkk. 1990. Practical Program Evaluation: examples from child abouse preventation. California Sage Publications.

Santrock, J.W. 2012. Essentials of life-span Development. New York: McGraw-Hill

Tropman, Jhon E., Rothman J and Erlich, Jhon L. (1995) Tactics and Techniques of community intervention: macro practice (Third Edition). Illnois: F.E Peacock Publisher. Inc

Zastrow, Charles. 2004. Introduction to Social Work and Social Welfare Empoweing people (8th Edition). USA: Thomson Learning.

Zastrow, Charles. 2010. Introduction to Social Work and Social Welfare Empoweing people (10th Edition). USA: Thomson Learning.

Website: http://nasional.tempo.co.read/89362 7/riau-tertinggi-keduakasus- kekerasan-terhadapanak

Unduhan

Diterbitkan

01-07-2019

Terbitan

Bagian

Artikel