Persepsi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Terhadap Inovasi Kuliner

Penulis

  • Ismon Zakya HS Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
  • Heryudarini Harahap Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau

Kata Kunci:

inovasi, kemasan, label, persepsi, produk

Abstrak

Inovasi bertujuan untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru. Penelitian ini bertujuan mempelajari persepsi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhadap inovasi produk, kemasan dan label dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi pelaku UMKM terhadap inovasi produk, kemasan dan label. Lokasi penelitian adalah di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kampar. Metode penelitian adalah cross-sectional. Jumlah subjek sebanyak 44 orang. Metode penelitian adalah cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dari pelaku UMKM yang setuju untuk melakukan inovasi produk adalah 93,0%, setuju melakukan inovasi kemasan 90,5% dan setuju melakukan inovasi label 93,2%. Faktor-faktor yang berhubungan dengan inovasi produk, inovasi label dan inovasi kemasan UMKM adalah pendidikan dan lama usaha. Pelaku UMKM dengan lama usaha > 10 tahun mempunyai risiko persepsi untuk tidak setuju melakukan inovasi produk 2,5 kali, tidak setuju melakukan inovasi label 2,4 kali dan tidak setuju melakukan melakukan inovasi kemasan 2,5 kali dibandingkan dengan pelaku UMKM dengan lama usaha ≤ 10 tahun. Pelaku UMKM dengan pendidikan tamat SMP kebawah mempunyai risiko persepsi untuk tidak setuju melakukan inovasi produk 1,7 kali, tidak setuju melakukan inovasi label 1,7 kali dan tidak setuju melakukan melakukan inovasi kemasan 1,8 kali dibandingkan pelaku UMKM dengan pendidikan SMA keatas. Disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kampar dapat membantu pelaku UMKM dalam inovasi produk, label dan kemasan.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Yuliandi Rahman. 2015. Gubernur Riau Janji bantu UMKM Hadapi MEA. http://merantipos.co/berita/detail/558/gubernur-riau-janji-bantu-umkm-hadapi-mea.

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Tahun 2012. Riau dalam Angka 2012. Pekanbaru: BPS.

http://galeri-kumkm.riau.go.id/index.php/datacenter/keragaan-umkm. 2014. Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Diprovinsi Riau Tahun 2014. Diakses 20 Mei 2016.

Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Kementerian Riset dan Teknologi RI dan Kementerian Dalam Negeri. Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi No. 3 Tahun 2012 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2012 tentang Sistem Inovasi Daerah. Jakarta: Kemenristek dan Kemendagri.

Pemerintah Provinsi Riau, Dinas Koperasi dan UKM. 2012. Laporan Akhir Pembuatan Profil Usaha Kecil Mengengah (UKM) Unggulan Provinsi Riau. Pekanbaru: CV Bumi Melayu Consultant.

Tambunan THT. 2002. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia, Beberapa Isu Penting. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Pemerintah RI. 2002. UU No. 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta: Pemerintah RI

Pemerintah RI. 2008. Undang-Undang RI. No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah. Jakarta: Pemerintah RI.

Unduhan

Diterbitkan

01-12-2016

Terbitan

Bagian

Artikel