Analisis Potensi Pengembangan Komoditas Unggulan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau -

Isi Artikel Utama

Subkhan Riza
Gapar
Rafika Setyawati

Abstrak

Kawasan pesisir di Kabupaten Bengkalis yang cukup luas berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber daya perikanan budidaya. Potensi yang cukup besar tersebut masih banyak yang belum dikelola secara optimal.. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah  ; 1) mengetahui kondisi eksisting potensi sumber daya perikanan budidaya di Kabupaten Bengkalis, 2) menganalisis kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian di Kabupaten Bengkalis, 3) mengetahui komoditas unggulan perikanan budidaya spesifik lokasi di Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Potensi luas lahan perikanan budidaya di Kabupaten Bengkalis adalah 27.775,79 Ha, baru termanfaatkan sekitar 233,22 Ha atau 8,40 %.  Sedangkan potensi lahan budidaya tambak udang seluas 1.423,89 Ha, baru dimanfaatkan seluas 129,03 Ha atau 9,06%. Sektor perikanan memberikan kontribusi yang masih tergolong kecil yakni berkisar antara 3,05% sampai dengan 6,22% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bengkalis pada tahun 2019 – 2023. Dari nilai LQ > 1 (berkisar antara 2,05 – 3,09) menunjukkan bahwa perikanan merupakan sektor basis di Kabupaten Bengkalis. Dari analisis aglomerasi dan analisis spesialisasi dengan nilai αit ∞ 1 mengindikasikan bahwa perikanan budidaya terkonsentrasi dan termasuk kegiatan usaha yang terspesialisasi. Komoditas unggulan spesifik perikanan budidaya di Kabupaten Bengkalis adalah udang vaname (L. vannamei), yang telah dibudidayakan secara luas dengan menggunakan teknologi budidaya secara intensif dengan penggunaan sarana produksi dan manajemen pakan yang lebih efisien.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

Alhowaish, A. K., Alsharikh, M. A., Alasmail, M. A., & Alghamdi, Z. A. (2015). Location quotient technique and economy analysis of regions: Tabuk Province of Saudi Arabia as a case study. International Journal of Science and Research (IJSR), 4(12), 1756–1761.

Anderson, J. L., Valderrama, D., & Jory, D. (2017). Shrimp production review. Global Outlook for Aquaculture Leadership (GOAL), Dublin, Ireland.

Anita, T. (1999). Peranan sub sektor perikanan dalam pembangunan wilayah Kabupaten Tanjung Jabung, Propinsi Jambi [Skripsi, Institut Pertanian Bogor].

Atjo, H. (2013). Budidaya udang vaname supra-intensif Indonesia [Makalah presentasi]. Launching Budidaya Udang Vaname Super Intensif Indonesia, Barru, Sulawesi Selatan.

Balitbang Provinsi Riau. (2018). Studi potensi pengembangan sektor perikanan dalam mendukung percepatan pembangunan kawasan pesisir Riau. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau.

BPS Kabupaten Bengkalis. (2024). Kabupaten Bengkalis dalam angka 2024 (Vol. 14). BPS Kabupaten Bengkalis.

Budiharsono, S. (2001). Teknik analisis pembangunan wilayah pesisir dan lautan. PT Pradnya Paramita.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau. (2023). Buku kompilasi satu data statistik perikanan tahun 2022. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau.

Fakhri, M., Budianto, B., Yuniarti, A., & Hariati, A. M. (2015). Variation in water quality at different intensive whiteleg shrimp, Litopenaeus vannamei, farms in East Java, Indonesia. Nature Environment and Pollution Technology, 14(1), 65–70.

Fattah, S., & Rahman, A. (2013). Analysis of regional economic development in the regency/municipality at South Sulawesi province in Indonesia. Journal of Economics and Sustainable Development, 4(1), 1–9.

Food and Agriculture Organization. (2020). The state of world fisheries and aquaculture 2020: Sustainability in action. FAO. https://doi.org/10.4060/ca9229en

Glasson, J. (1978). An introduction to regional planning. Hutchison Publishing Group.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2024). Portal satu data. https://portaldata.kkp.go.id/portals/data-statistik/prod-ikan/tbl-dinamis

Kungvankij, P., Tiro, L. B., Pudadera, B. J., Potestas, I. O., Corre, K. G., Borlongan, E., Taleon, G. A., Gustilo, L. F., Tech, E. T., Unggui, A., & Chua, T. E. (1986). Shrimp culture: Pond design, operation and management. Network of Aquaculture Centres in Asia-Pacific. http://www.fao.org/3/ac375e/ac375e00.htm

Luhur, E. S., Suryawati, S. H., & Kurniawan, T. (2019). Kontribusi sektor perikanan dalam pembangunan wilayah Kabupaten Rote Ndao: Pendekatan location quotient (LQ) dan shift share (SS). Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 5(1), 11–19.

Muzahar, M. (2022). Teknologi dan manajemen budidaya udang. UMRAH Press.

Nugraha, A., Ayi, Y., & Andriani, Y. (2022). Pembesaran udang vannamei pada berbagai sistem akuakultur: Telaah pustaka. Journal of Fish Nutrition, 2(1), 26–36.

Pratama, A. D. (2020). Hubungan tenaga kerja, rumah tangga dan produksi perikanan dalam aglomerasi industri di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(3), 126–137.

Prawitasari, S., & Rafiqie, M. (2022). Potensi usaha udang vaname (Litopenaeus vannamei) sistem intensif dan konvensional dalam tinjauan analisis finansial. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 13(1), 71–80.

Ratna, M. (2021). Analisa kualitas air budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak rakyat kontruksi dinding semen dan dasar tambak semen di Pantai Konang, Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1), 80–85.

Riani, H., Rostika, R., & Lili, W. (2012). Efek pengurangan pakan terhadap pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) PL-21 yang diberi bioflok. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(3), 207–211.

Sjafrizal. (2018). Analisis ekonomi regional dan penerapannya di Indonesia (1st ed.). Raja Grafindo Persada.

Slamet, S. (2018). Budidaya udang masih sangat potensial. Kementerian Kelautan dan Perikanan. https://kkp.go.id/djpb/artikel/8688-kkp-budidaya-udang-masih-sangat-potensial

Smith, V. J., Brown, J. H., & Hauton, C. (2003). Immunostimulation in crustaceans: Does it really protect against infection? Fish & Shellfish Immunology, 15(1), 71–90.

Syafriadiman, Niken, A. P., & Saberina. (2005). Prinsip dasar pengelolaan kualitas air. MM Press.

Tarigan, A. P., Gumilar, I., Nurhayati, A., & Maulina, I. (2025). Kontribusi sektor perikanan dalam pembangunan wilayah Kabupaten Sumedang. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 11(1), 387–396.

Tarigan, R. (2012). Ekonomi regional: Teori dan aplikasi (Cetakan keempat). PT. Bumi Aksara.

Wahyudi, D., Prihutomo, A., & Mukhlis, A. (2022). Produktivitas budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) super intensif di bak terpal bundar dengan padat tebar berbeda. Jurnal Perikanan Unram, 12(4), 781–793.

Wibowo, B. A., Andi, M. A. A., & Hendrik, A. S. (2021). Strategi pengembangan komoditas unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Sinjai. Journal of Marine Research, 10(4), 481–491.

Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.