Pengembangan Produk Sagu Melalui Pendekatan Klaster Inovasi

Isi Artikel Utama

Gevisioner
Ismon Zakia
Elnovarian Purnama
Heryudarini Harahap

Abstrak

Kualitas tepung sagu yang masih rendah, hingga saat ini masih menjadi permasalahan utama industri pengolahan tepung sagu di Provinsi Rau. Hal ini berdampak pada rendahnya nilai tambah dan daya saing produk sagu. Untuk memperoleh solusi terhadap permasalahan ini maka diperlukan kolaborasi/kemitraan antara akademisi, pelaku usaha (bisnis), pemerintah, dan masyarakat (komunitas) sagu (ABG+C). Salah satu upaya untuk pengembangan produk sagu yakni merumuskan pengembangan produk sagu melalui pendekatan klaster inovasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun rencana implementasi model pengembangan klaster inovasi sagu. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah survei lapang dan Focus Group Discusion(FGD). Survei lapang dilakukan kepada petani sagu dan kilang sagu sebanyak 32 sampel , sedangkan FGD dilakukan terhadap kepada stakeholders ( instansi pemerintah, pengusaha sagu, petani/pemilik kilang sagu). Survei dan FGD dilaksanakan di 2 (dua) kabupaten kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan industri berbasis klaster inovasi harus diimplementasikan secara berkelanjutan, melalui kegiatan utama : 1) Pembangunan dan Pengembangan Kilang Tepung Sagu Kering, 2) Pelatihan dan Pendampingan Teknologi dan Manajerial, 3) Penumbuhan Industri Hilir Turunan Tepung Sagu.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

BPS Riau. 2018. Riau Dalam Angka Tahun 2018. Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Pekanbaru.

Balitbang Riau. 2017. Penyusunan Master Plan Pengembangan Sagu. Pemerintah Provinsi Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau. Pekanbaru.

Balitbang Riau. 2017. Pengembangan Produk Hilir Perkebunan (sagu dan kelapa) di Provinsi Riau. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau. Pekanbaru.

Balitbang Riau. 2018. Masterplan Model Pengembangan Klaster Inovasi Produk Unggulan Daerah Sagu Provinsi Riau. Kerjasama Badan Penelitan dan Pengembangan Provinsi dengan Universitas Riau. Pekanbaru.

Direktorat Sistem Inovasi. 2018. Panduan Program Pendanaan Perumusan dan Pendampingan Klaster Inovasi Tahun 2018. Direktorat Sistem Inovasi. Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Jakarta. Kementerian Perindustrian. 2016. Pola Pengembangan Sentra IKM Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri. Direktorat Pengembangan Wilayah Industri II. Jakarta.

Simchi-Levi, Frank Che, Zvi Drezner, Jennifer K.Ryan, 2000. Designing and Managing the Supply Chain: Concepts, Strategies and Case Studies. McGraw- Hill International Edition, Singapore.

Timisela N.R, Masyhuri, DH Daerwanto, Slamet Hartono. 2014. Manajemen Rantai Pasok dan Kinerja Agroindustri Pangan Lokal Sagu di Provinsi Maluku : Suatu Pendekatan Model Persamaan Struktural. Jurnal Agritech, Vol.34, No.2, Mei 2014.