Model Penyediaan Dan Aksesibilitas Pangan Di Daerah Defisit Pangan Provinsi Riau : Studi Kasus Di Kabupaten Siak

Penulis

  • Gevisioner Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
  • Shinta Utiya Syah Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau

Kata Kunci:

aksesibilitas pangan, defisit pangan, ketersediaan pangan, rumah tangga

Abstrak

Ketersediaan dan aksesibilitas pangan terutama pangan pada rumah tangga di daerah defisit pangan seperti Provinsi Riau dimasa mendatang, menghadapi tantangan cukup serius, karena tingginya pertumbuhan penduduk, kemiskinan, adanya degradasi lingkungan, kekeringan dan alih fungsi lahan yang akan berdampak terhadap ketersediaan pangan dan semakin meningkatnya ketergantungan pasokan pangan untuk memenuhi defisit pangan diprovinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model atau pola penyediaan dan aksesibilitas pangan rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Siak dengan lingkup penelitian di 2 kecamatan yakni Kecamatan Mempura dan Kecamatan Sei. Mandau. Masing-masing kecamatan dipilih 2 (dua) desa. Pemilihan lokasi berdasarkan pertimbangan tertentu (Purposive Sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Model penyediaan pangan rumah tangga di kabupaten Siak terbentuk dari faktor pembelian dan produksi sendiri; 2) Model aksesibilitas pangan rumah tangga di kabupaten Siak terbentuk dari faktor pendapatan, harga pangan, kondisi infrastruktur jalan. Mewujudkan penyediaan dan aksesibilitas pangan yang berkelanjutan bagi rumah tangga di kabupaten Siak dapat diupayakan melalui : 1) Peningkatan peran Pemerintah Daerah kabupaten Siak dalam penyediaan cadangan pangan daerah cadangan pangan masyarakat, 2) Pengembangan pemberdayaan gabungan kelompok tani dalam penyediaan pangan masyarakat, 3) Peningkatan kuantitas dan kualitas gerakan penganekaragaman konsumsi pangan lokal yang beragam yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, 4. Pengembangan sistem kewaspadaan pangan dan gizi yang aplikatif.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Mun’im . 2012. Analisis Pengaruh Faktor Ketersediaan, Akses, dan Penyerapan Pangan terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Surplus Pangan: Pendekatan Partial Least Square Path Modeling. Jurnal Agro Ekonomi Vol.30 No.01. Diakses tanggal 07 Juni 2013

Arifin, 2012, Dampak Kepemilikan Dan Penguasaan Lahan Terhadap Produksi, Risiko Dan Ketahanan Pangan Di Daerah Sentra Padi Kabupaten Pinrang. Disertasi. Universitas Gajah Mada. Diakses tanggal 08 Juni 2013

Babatunde, R.O., O.A. Omotesho, and O.S. Sholotan. 2007. Factors Influencing Food Security Status of Rural Farming Households in North Central Nigeria. Agricultural Journal, 2 (3) : 351 – 357

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau. 2014. Laporan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi Provinsi Riau Tahun 2013. Badan Ketahanan Pangan Riau. Pekanbaru.

Badan Pusat Statisitik Riau. 2015. Riau Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Riau. Pekanbaru

Food Agriculture Organization Rural Development Division. 2008. Food Security and The State : Responsibility and Partnership. Food Agriculture Organization. Italy

Food Agriculture Organization (FAO). 2006. The State of Food Insecurity in the World. High Food Prices and Food Security Threath and Opportunities. Food Agricultural and Organization of the United Nation, Rome.

Food Agriculture Organization (FAO). 2011. The State of Food Insecurity in the World. Addressing Food Insecurity in Proctracted Crises. Food Agricultural and Organization of the United Nation, Rome.

Haddad, L (Ed). 2007. Achieving Food Security in Southern Africa, New Challenges, New Opporturnities. International Food Policy Research Institute. Washington, D.C.

Harper, L.J. Brady, J.D. Judi, AD. 1996. Pangan, Gizi dan Pertanian. Suhardjo, penerjemah: Univesitas Indonesia Press. Terjemahan dari : Food, Nutrition and Agriculture.

Krisnamurti, B, Agenda Pemberdayaan Petani Dalam Rangka Pemantapan Ketahanan Pangan Nasional, Pusat Studi Pembangunan, Institut Pertanian Bogor, Jurnal Ekonomi Rakyat, Artikel-Th-II-No.7-Oktober 2004, http://www.ekonomirakyat.org/edisi_19/ artikel_3.htm

Mahmuti, M., J.S. Waest, J. Watts, P. Gladders, and B.D.L. Fitt. 2009. Controling Crop Disease Contributes to Both Food Security and Climate Change Mitigation. International Journal of Agricultural Sustainability 7(3):189-202.

Patric W., B. Rogers. 2003. Addressing the in Food Insecurity. Occasional Paper (1) Feb. 2003. USAID Office of Food for Peace.

Sugeng Raharto, 2012, Indikator Dan Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Desa, Disertasi, Universitas Gajah Mada. Diakses tanggal 06 Juni 2013

Simatupang, P. 2000. Food Security : Basic Concepts and Measurement. Food Security in Southwest Pascific Island Countries. Proceeding of a Workshop Held in Sydney, Australia. December 12 -13, 2000. CGPRT No.40 : 15 – 27. The CGPRT Centre

Studdert, L. J., E.A. Frongillo, Jr, and P. Valois. Household Food Insecurity Was Prevalent in Jawa during Indonesia’s Economic Crisis. The Journal of Nutrition.p: http://www.jn. Nutrition.org [20/10/2013]

Suryana, Ahmad. 2010. Kemandirian Pangan Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutaan. Kerjasama Badan Bimas Ketahanan Pangan dengan Harian Umum Suara Pembaruan. Jakarta.

Usfar, A.A. U. Fahmida, J. Februhartanty. 2007. Household Food Security Status Measured by the US Household Food Security / Hunger Survey Module (US FSSM) is in Line with Coping Strategy Indicators Found in Urban and Rural Indonesia. Asia Pacific Journal of Clinic Nutrition Vol. 16 (2) : 368-374

Von Braun, J. 2008. Food and Finansial Crises. Implication for Agriculture and the Poor. IFPRI, Washington.

World Bank. 2006. World Development Report 2006. Equity and Development, Washington, D.C

Unduhan

Diterbitkan

01-12-2016

Terbitan

Bagian

Artikel